Ali Mutaufiq., S.E., M.M.,CAIA., CODS
Pendahuluan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih dari 97% terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2022). Namun, untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika pasar global yang semakin digital, UKM di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memanfaatkan teknologi digital. Salah satu solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan melibatkan mahasiswa dari institusi pendidikan tinggi yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan bisnis.
Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bisnis Internasional Indonesia telah berperan aktif dalam mendukung transformasi digital pada UKM. Dengan berbagai pendekatan, baik melalui riset, pengabdian masyarakat, hingga pengembangan solusi berbasis teknologi, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia turut berkontribusi dalam pengembangan organisasi UKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik.
Peran Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia dalam Transformasi Digital UKM
- Penerapan E-Commerce untuk Memperluas Pasar
E-commerce atau perdagangan elektronik telah menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi digital bisnis. Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), pada tahun 2021, nilai transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari USD 44 miliar, dan diprediksi akan terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang (idEA, 2021). Dalam hal ini, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia berperan penting dalam membantu UKM untuk mengimplementasikan platform e-commerce.
Melalui program pengabdian masyarakat dan riset pasar, mahasiswa membimbing UKM dalam memilih platform yang sesuai seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee untuk menjual produk mereka secara online. Mereka juga memberikan pelatihan kepada pemilik UKM mengenai penggunaan fitur-fitur penting dalam platform e-commerce, seperti pengelolaan stok, transaksi pembayaran digital, serta layanan pelanggan.
Salah satu contoh konkret adalah mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia yang berhasil membantu sebuah UKM makanan lokal di Jakarta untuk mengembangkan toko online mereka di Shopee. Dalam waktu enam bulan, penjualan UKM tersebut meningkat lebih dari 40% berkat optimasi platform e-commerce dan pemasaran digital yang lebih efektif.
- Optimalisasi Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
Media sosial menjadi sarana penting bagi UKM untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan pasar. Data We Are Social menunjukkan bahwa pada tahun 2023, lebih dari 170 juta orang di Indonesia aktif menggunakan media sosial, menjadikannya sebagai pasar yang sangat potensial bagi UKM (We Are Social, 2023). Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia memiliki kemampuan untuk membantu UKM dalam merancang strategi pemasaran melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
Melalui pendekatan yang berbasis data dan kreatif, mahasiswa membantu UKM merancang konten yang menarik dan relevan dengan audiens target mereka. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan mengenai pengelolaan kampanye iklan berbayar, analisis engagement, serta teknik SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas online.