Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi UMKM: Kontribusi Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia dalam Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pengembangan Organisasi

14 November 2024   13:24 Diperbarui: 14 November 2024   13:39 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai contoh, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia mendampingi sebuah UKM fashion di Yogyakarta untuk meningkatkan penjualan mereka melalui Instagram. Dengan menggunakan strategi konten yang terencana dan penggunaan Instagram Ads, UKM tersebut berhasil meningkatkan jumlah pengikut sebanyak 50% dalam waktu tiga bulan dan menghasilkan konversi penjualan yang lebih tinggi.

  1. Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Digital bagi UKM

Salah satu tantangan utama bagi banyak UKM adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam menggunakan teknologi digital secara optimal. Menurut survei dari Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 20% dari UKM yang telah sepenuhnya mengadopsi teknologi digital dalam operasional bisnis mereka (Kemenkop UKM, 2021). Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia terlibat dalam program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital pelaku UKM.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik, seperti penggunaan perangkat lunak manajemen keuangan berbasis cloud (misalnya, Xero atau QuickBooks), aplikasi akuntansi, dan penggunaan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM). Mahasiswa juga mengajarkan pentingnya menjaga keamanan siber dalam bisnis digital, dengan memberikan pemahaman tentang perlindungan data pribadi dan transaksi online yang aman.

  1. Pemanfaatan Big Data dan Analisis untuk Pengambilan Keputusan Bisnis

Penerapan big data dalam UKM dapat membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih cerdas dan berbasis data. Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia, dengan latar belakang di bidang analitik dan bisnis internasional, membantu UKM untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi big data. Penggunaan alat seperti Google Analytics, Tableau, atau Microsoft Power BI memungkinkan UKM untuk menganalisis perilaku konsumen, memahami tren pasar, dan merancang strategi bisnis yang lebih terfokus.

Sebagai contoh, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia membantu UKM yang bergerak di bidang produk kecantikan untuk mengoptimalkan penggunaan data penjualan dan analisis pelanggan. Dengan menggunakan analitik, UKM dapat mengidentifikasi produk yang paling banyak diminati dan memprediksi tren permintaan di masa depan. Hal ini memungkinkan UKM untuk merencanakan strategi produksi dan pemasaran yang lebih efisien.

  1. Inovasi dalam Pengembangan Produk dan Layanan Digital

Inovasi adalah kunci untuk mempertahankan daya saing di pasar yang semakin terhubung secara digital. Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia berperan dalam mendorong UKM untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui penelitian dan pengembangan produk berbasis teknologi, mahasiswa membantu UKM untuk menciptakan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Misalnya, mahasiswa membantu UKM di sektor makanan dan minuman untuk mengembangkan aplikasi mobile yang memungkinkan pelanggan untuk memesan produk secara langsung dari smartphone mereka. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem loyalti dan fitur pembayaran yang memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi secara online.

Dampak Transformasi Digital bagi UKM

Transformasi digital yang dibantu oleh mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan UKM. Beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan oleh UKM adalah:

  1. Peningkatan Efisiensi Operasional
    Penggunaan sistem digital memungkinkan UKM untuk mengotomatisasi berbagai aspek operasional, seperti manajemen inventaris, proses pembayaran, dan akuntansi. Hal ini mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan serta meminimalkan kesalahan manusia.
  2. Akses ke Pasar yang Lebih Luas
    Melalui e-commerce dan pemasaran digital, UKM dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan volume penjualan dan memperluas jaringan pelanggan.
  3. Peningkatan Daya Saing
    Dengan mengadopsi teknologi digital, UKM dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Hal ini membantu UKM untuk bersaing dengan perusahaan besar yang sudah lebih dulu mengadopsi teknologi.
  4. Kemampuan untuk Berinovasi
    Teknologi digital membuka peluang bagi UKM untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka, yang memungkinkan mereka untuk tetap relevan dengan kebutuhan pasar dan mempertahankan posisi mereka di pasar.

Kesimpulan

Transformasi digital pada UKM bukanlah sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan untuk bertahan dan berkembang dalam era digital yang semakin berkembang pesat. Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung UKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan organisasi. Melalui berbagai program pengabdian masyarakat, riset, dan pelatihan, mahasiswa tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membantu UKM untuk menerapkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun