Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi UMKM: Kontribusi Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia dalam Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pengembangan Organisasi

14 November 2024   13:24 Diperbarui: 14 November 2024   13:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ali Mutaufiq., S.E., M.M.,CAIA., CODS

Pendahuluan

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih dari 97% terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2022). Namun, untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika pasar global yang semakin digital, UKM di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memanfaatkan teknologi digital. Salah satu solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan melibatkan mahasiswa dari institusi pendidikan tinggi yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan bisnis.

Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bisnis Internasional Indonesia telah berperan aktif dalam mendukung transformasi digital pada UKM. Dengan berbagai pendekatan, baik melalui riset, pengabdian masyarakat, hingga pengembangan solusi berbasis teknologi, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia turut berkontribusi dalam pengembangan organisasi UKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik.

Peran Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia dalam Transformasi Digital UKM

  1. Penerapan E-Commerce untuk Memperluas Pasar

E-commerce atau perdagangan elektronik telah menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi digital bisnis. Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), pada tahun 2021, nilai transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari USD 44 miliar, dan diprediksi akan terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang (idEA, 2021). Dalam hal ini, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia berperan penting dalam membantu UKM untuk mengimplementasikan platform e-commerce.

Melalui program pengabdian masyarakat dan riset pasar, mahasiswa membimbing UKM dalam memilih platform yang sesuai seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee untuk menjual produk mereka secara online. Mereka juga memberikan pelatihan kepada pemilik UKM mengenai penggunaan fitur-fitur penting dalam platform e-commerce, seperti pengelolaan stok, transaksi pembayaran digital, serta layanan pelanggan.

Salah satu contoh konkret adalah mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia yang berhasil membantu sebuah UKM makanan lokal di Jakarta untuk mengembangkan toko online mereka di Shopee. Dalam waktu enam bulan, penjualan UKM tersebut meningkat lebih dari 40% berkat optimasi platform e-commerce dan pemasaran digital yang lebih efektif.

  1. Optimalisasi Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Media sosial menjadi sarana penting bagi UKM untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan pasar. Data We Are Social menunjukkan bahwa pada tahun 2023, lebih dari 170 juta orang di Indonesia aktif menggunakan media sosial, menjadikannya sebagai pasar yang sangat potensial bagi UKM (We Are Social, 2023). Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia memiliki kemampuan untuk membantu UKM dalam merancang strategi pemasaran melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.

Melalui pendekatan yang berbasis data dan kreatif, mahasiswa membantu UKM merancang konten yang menarik dan relevan dengan audiens target mereka. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan mengenai pengelolaan kampanye iklan berbayar, analisis engagement, serta teknik SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas online.

Sebagai contoh, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia mendampingi sebuah UKM fashion di Yogyakarta untuk meningkatkan penjualan mereka melalui Instagram. Dengan menggunakan strategi konten yang terencana dan penggunaan Instagram Ads, UKM tersebut berhasil meningkatkan jumlah pengikut sebanyak 50% dalam waktu tiga bulan dan menghasilkan konversi penjualan yang lebih tinggi.

  1. Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Digital bagi UKM

Salah satu tantangan utama bagi banyak UKM adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam menggunakan teknologi digital secara optimal. Menurut survei dari Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 20% dari UKM yang telah sepenuhnya mengadopsi teknologi digital dalam operasional bisnis mereka (Kemenkop UKM, 2021). Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia terlibat dalam program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital pelaku UKM.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik, seperti penggunaan perangkat lunak manajemen keuangan berbasis cloud (misalnya, Xero atau QuickBooks), aplikasi akuntansi, dan penggunaan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM). Mahasiswa juga mengajarkan pentingnya menjaga keamanan siber dalam bisnis digital, dengan memberikan pemahaman tentang perlindungan data pribadi dan transaksi online yang aman.

  1. Pemanfaatan Big Data dan Analisis untuk Pengambilan Keputusan Bisnis

Penerapan big data dalam UKM dapat membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih cerdas dan berbasis data. Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia, dengan latar belakang di bidang analitik dan bisnis internasional, membantu UKM untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi big data. Penggunaan alat seperti Google Analytics, Tableau, atau Microsoft Power BI memungkinkan UKM untuk menganalisis perilaku konsumen, memahami tren pasar, dan merancang strategi bisnis yang lebih terfokus.

Sebagai contoh, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia membantu UKM yang bergerak di bidang produk kecantikan untuk mengoptimalkan penggunaan data penjualan dan analisis pelanggan. Dengan menggunakan analitik, UKM dapat mengidentifikasi produk yang paling banyak diminati dan memprediksi tren permintaan di masa depan. Hal ini memungkinkan UKM untuk merencanakan strategi produksi dan pemasaran yang lebih efisien.

  1. Inovasi dalam Pengembangan Produk dan Layanan Digital

Inovasi adalah kunci untuk mempertahankan daya saing di pasar yang semakin terhubung secara digital. Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia berperan dalam mendorong UKM untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui penelitian dan pengembangan produk berbasis teknologi, mahasiswa membantu UKM untuk menciptakan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Misalnya, mahasiswa membantu UKM di sektor makanan dan minuman untuk mengembangkan aplikasi mobile yang memungkinkan pelanggan untuk memesan produk secara langsung dari smartphone mereka. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem loyalti dan fitur pembayaran yang memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi secara online.

Dampak Transformasi Digital bagi UKM

Transformasi digital yang dibantu oleh mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan UKM. Beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan oleh UKM adalah:

  1. Peningkatan Efisiensi Operasional
    Penggunaan sistem digital memungkinkan UKM untuk mengotomatisasi berbagai aspek operasional, seperti manajemen inventaris, proses pembayaran, dan akuntansi. Hal ini mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan serta meminimalkan kesalahan manusia.
  2. Akses ke Pasar yang Lebih Luas
    Melalui e-commerce dan pemasaran digital, UKM dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan volume penjualan dan memperluas jaringan pelanggan.
  3. Peningkatan Daya Saing
    Dengan mengadopsi teknologi digital, UKM dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Hal ini membantu UKM untuk bersaing dengan perusahaan besar yang sudah lebih dulu mengadopsi teknologi.
  4. Kemampuan untuk Berinovasi
    Teknologi digital membuka peluang bagi UKM untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka, yang memungkinkan mereka untuk tetap relevan dengan kebutuhan pasar dan mempertahankan posisi mereka di pasar.

Kesimpulan

Transformasi digital pada UKM bukanlah sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan untuk bertahan dan berkembang dalam era digital yang semakin berkembang pesat. Mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung UKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan organisasi. Melalui berbagai program pengabdian masyarakat, riset, dan pelatihan, mahasiswa tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membantu UKM untuk menerapkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Dengan dukungan ini, UKM di Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih pesat, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Sebagai generasi muda yang terlibat langsung dalam dunia bisnis digital, mahasiswa STIE Bisnis Internasional Indonesia memiliki peran strategis dalam mempercepat adopsi teknologi oleh UKM, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Referensi:

  • Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia.
  • Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). (2021). Laporan Perkembangan E-Commerce Indonesia.
  • We Are Social. (2023). Digital 2023: Indonesia.
  • Kementerian Koperasi dan UKM. (2021). Survei Adopsi Teknologi Digital oleh UKM Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun