Ali Mutaufiq
Pendahuluan
Dalam menghadapi tantangan besar perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, banyak negara telah beralih ke paradigma Green Economy (Ekonomi Hijau) yang bertujuan untuk menciptakan kemakmuran ekonomi yang berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Konsep ini bertujuan untuk mengurangi polusi, menghemat sumber daya alam, dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih ramah lingkungan.
Dalam konteks negara-negara dengan mayoritas Muslim, penerapan Green Economy sebaiknya tidak hanya dilihat dari sudut pandang ekonomi dan ekologis semata, tetapi juga dilihat dari perspektif Azd-Zdariah, yang mengintegrasikan ajaran Islam terkait tanggung jawab terhadap alam dan keberkahan duniawi. Azd-Zdariah adalah konsep yang menggabungkan dua aspek penting: Az-Zarrah (perhatian terhadap hal kecil) dan Zad-Dunya (keberkahan duniawi). Konsep ini mengajarkan bahwa setiap tindakan kecil memiliki dampak besar terhadap dunia dan lingkungan, serta keberlanjutan yang melibatkan keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan akhirat.
Artikel ini akan membahas strategi penerapan Green Economy untuk keberlanjutan ekonomi dan lingkungan dalam perspektif Azd-Zdariah, dengan dukungan data, ayat Al-Qur'an, dan hadis yang relevan.
1. Konsep Green Economy dan Penerapannya dalam Islam
Green Economy adalah sistem ekonomi yang berfokus pada pencapaian keberlanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas, mengurangi polusi, dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan. Penerapan Green Economy ini penting untuk mengatasi masalah perubahan iklim, krisis energi, dan kemiskinan, serta untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang terancam.
Dalam perspektif Islam, konsep keberlanjutan dan pelestarian lingkungan bukanlah hal baru. Al-Qur'an dan hadis menyarankan umat untuk menjaga bumi sebagai amanah Allah. Dalam hal ini, prinsip-prinsip Green Economy sejalan dengan ajaran Islam tentang pengelolaan alam secara bijaksana, efisien, dan bertanggung jawab. Islam mengajarkan keseimbangan antara kesejahteraan duniawi dan akhirat, yang sangat relevan dengan prinsip Azd-Zdariah.
Ayat Al-Qur'an terkait:
"Dan Dia (Allah) yang menciptakan segala sesuatu untukmu di bumi. Maka apakah kamu akan beriman kepada selain Allah?" (QS. Al-Baqarah: 29)
Ayat ini mengingatkan bahwa segala sesuatu di bumi, termasuk sumber daya alam, adalah amanah dari Allah yang harus dikelola dengan baik.