Di sisi lain, pemerintah juga harus berperan aktif dalam menangani fenomena ini. Pemerintah perlu membuat regulasi yang jelas dan tegas terkait dengan klaim-klaim nasab atau silsilah keturunan. Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, pemerintah juga harus melakukan upaya-upaya untuk memperkuat identitas nasional dan rasa kebangsaan di antara masyarakat. Hal ini penting untuk menghindari timbulnya rasa superioritas atau inferioritas di antara kelompok-kelompok masyarakat, serta untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Fenomena klaim nasab atau silsilah keturunan di Indonesia merupakan fenomena yang perlu mendapat perhatian serius dari seluruh komponen masyarakat. Fenomena ini dapat memicu konflik dan perpecahan, serta mengganggu keharmonisan dan kerukunan sosial, kehidupan beragama, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah harus bersama-sama merespons fenomena ini dengan bijaksana dan tegas, serta melakukan upaya-upaya untuk memperkuat identitas nasional dan rasa kebangsaan di antara masyarakat.
Kita yakin seluruh bangsa Indonesia masih percaya diri berkata, "Kita harus memupuk rasa nasionalisme, rasa kebangsaan yang tinggi. Kita harus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa." Karena hal ini sejalan dengan pandangan para pendiri bangsa yang menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman. Fenomena klaim nasab dapat mengancam hal ini, sehingga perlu ditangani dengan serius.
Oleh karena itu, penanganan fenomena klaim nasab di Indonesia harus menjadi prioritas utama. Upaya-upaya yang komprehensif dan terkoordinasi diperlukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk melalui penelitian mendalam, dialog antar-pemangku kepentingan, dan pengembangan kebijakan yang tepat. Hanya dengan cara ini, Indonesia dapat menjaga dan memperkuat identitas budaya serta kohesi sosial di tengah arus perubahan yang semakin cepat. Tindakan cepat dan tegas diperlukan untuk mengatasi situasi yang semakin mengkhawatirkan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H