Mohon tunggu...
Ali Mustahib Elyas
Ali Mustahib Elyas Mohon Tunggu... Guru - Bacalah atas nama Tuhanmu

freedom, togetherness, networking, collaboration, immolation

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan yang Independen, Inspirasi dari Sistem Wakaf

22 Juni 2024   20:54 Diperbarui: 22 Juni 2024   21:12 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakaf pendidikan tidak hanya membantu lembaga pendidikan berdiri secara independen, tetapi juga menunjukkan bahwa komunitas Muslim peduli terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Dengan menggiatkan wakaf dan sedekah, kita tidak hanya mengikuti jejak para pendahulu, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan peradaban yang lebih baik di masa depan.

Memberdayakan Komite Sekolah 

Pendidikan gratis di sekolah negeri adalah sebuah kebijakan yang mulia dan penting untuk menjamin akses pendidikan bagi semua anak. Namun, tantangan dalam hal pendanaan dan pengembangan program memerlukan solusi yang kreatif dan kolaboratif. Keberadaan komite sekolah sebagai saluran dukungan masyarakat adalah salah satu solusi yang dapat diandalkan, asalkan dikelola dengan transparan dan akuntabel. Komite Sekolah dapat mengelola dana infaq dan sedekah dari masyarakat yang memiliki kemampuan finasial bila tidak ingin menerapkan system iuran yang biasanya diberlakukan secara pukul rata untuk semua orang.  Dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, sangat diperlukan untuk mencapai mutu pendidikan yang terbaik. Sekolah-sekolah negeri harusnya bisa leluasa melakukan hal ini sebab keberadaan Komite Sekolah resmi berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016.

Penutup

Pendidikan independen adalah kunci untuk menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas dan bersaing global. Inspirasi dari sistem wakaf di dunia Islam dan diterapkan oleh berbagai universitas terkemuka di dunia menunjukkan bahwa pembiayaan sukarela dan berbasis komunitas dapat menjadi solusi efektif. Peran Komite Sekolah sangat penting dalam hal ini. Dana infak dan sedekah yang dikelola melalui Komite Sekolah menjadi langkah lebih strategis untuk memberantas kemiskinan. Oleh karena itu, sudah saatnya umat Muslim menghidupkan kembali tradisi wakaf, infak, dan sedekah untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kemajuan bangsa.

Cipinang, 22 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun