Wakaf pendidikan tidak hanya membantu lembaga pendidikan berdiri secara independen, tetapi juga menunjukkan bahwa komunitas Muslim peduli terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Dengan menggiatkan wakaf dan sedekah, kita tidak hanya mengikuti jejak para pendahulu, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan peradaban yang lebih baik di masa depan.
Memberdayakan Komite SekolahÂ
Pendidikan gratis di sekolah negeri adalah sebuah kebijakan yang mulia dan penting untuk menjamin akses pendidikan bagi semua anak. Namun, tantangan dalam hal pendanaan dan pengembangan program memerlukan solusi yang kreatif dan kolaboratif. Keberadaan komite sekolah sebagai saluran dukungan masyarakat adalah salah satu solusi yang dapat diandalkan, asalkan dikelola dengan transparan dan akuntabel. Komite Sekolah dapat mengelola dana infaq dan sedekah dari masyarakat yang memiliki kemampuan finasial bila tidak ingin menerapkan system iuran yang biasanya diberlakukan secara pukul rata untuk semua orang. Â Dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, sangat diperlukan untuk mencapai mutu pendidikan yang terbaik. Sekolah-sekolah negeri harusnya bisa leluasa melakukan hal ini sebab keberadaan Komite Sekolah resmi berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016.
Penutup
Pendidikan independen adalah kunci untuk menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas dan bersaing global. Inspirasi dari sistem wakaf di dunia Islam dan diterapkan oleh berbagai universitas terkemuka di dunia menunjukkan bahwa pembiayaan sukarela dan berbasis komunitas dapat menjadi solusi efektif. Peran Komite Sekolah sangat penting dalam hal ini. Dana infak dan sedekah yang dikelola melalui Komite Sekolah menjadi langkah lebih strategis untuk memberantas kemiskinan. Oleh karena itu, sudah saatnya umat Muslim menghidupkan kembali tradisi wakaf, infak, dan sedekah untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kemajuan bangsa.
Cipinang, 22 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H