Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Nyawa

3 Oktober 2024   11:50 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:50 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepasang Nyawa

Kau mempunyai nyawa
Sebagai penyambung roh Hawa
Aku mempunyai nyawa
Sebagai titisan Adam

Sekian Waktu dalam kurun bertahun-tahun
Nyawa kita mengembara
Masing-masing mencari muaranya
Tanpa pernah tahu ke ujung mana

Baca juga: Pancasila Sakti

Hingga tiba saatnya
Nyawamu dan nyawaku
Bertemu pada sebuah tempat rahasia
Hanya Kita dan Tuhan yang tahu

Nyawamu dan nyawaku
Di persatukan semesta
dan akan melahirkan sepasang nyawa
di mayapada

Penajam Paser Utara, 3 Oktober 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Taman (Tak) Bermain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun