Rinainya mengundang hasrat memanggil
Dalam keadaan hati sedang nelangsa
Tak peduli gigil tubuh membuncah
Rindu demikian kuat mengakrabi
Rintiknya membelasah di mana-mana
Membasahi sepanjang jalan-jalan
Luka rindu belum sempat sembuh
Makin meruam untuk hadirmu
Rintihan tanah-tanah kering
Keresahan rumput-rumput menguning
Kekalutan debu-debu beterbangan
Terjawab oleh luruhanmu
Samarinda, 2 Juli 2024
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H