Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Hati (Alam)

8 Juli 2024   12:45 Diperbarui: 8 Juli 2024   12:53 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara Hati (Alam)
: Prosa Untuk Keindahan Bukit Menoreh

Bukit tinggi yang menjulang tinggi didepan itu, tak pernah menanti untuk dijamah, cukup kita memandangnya dari kejauhan, dan berharap musim tak pernah radikal menghadirkan digdayanya.

Hutan-hutan hijau yang mengitarinya, telah bertahun-tahun setia menyelimuti, kabut-kabut putih senantiasa menjaga keindahan parasnya, embun-embun mengisyaratkan kefanaannya.

Kecantikan alaminya membuat jatuh cinta, keindahan pesonanya menenggelamkan kita dalam kubangan rasa tak bertepi, kelembutan semilirnya menyeduh rindu sejadi-jadinya.

Jangan terlena dengan semua yang ada padanya, sebab ia begitu lugu dan polos.

Buang jauh-jauh hasrat untuk meraihnya, sebab jika sudah terlanjur, maka pikiran kita tentang ketamakan eksplotasi semesta menjadi candu, dan kita menjadi makhluk paling bejat dalam rantai makanan, pada ekosistem yang telah lama kehilangan keperawanan.

Purwokerto, 23 April 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca juga: Serenade Menoreh

Dokpri @ams99 by. TextArt
Dokpri @ams99 by. TextArt

Baca juga: Pertanyaan Rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun