Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepasang Mata yang Basah

15 April 2024   21:50 Diperbarui: 15 April 2024   21:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepasang Mata yang Basah

Aku melihat daun-daun basah
di sepanjang hutan-hutan itu
Aku menduga akibat hujan semalam
Nyatanya, tanah-tanah di sekelilingnya kering

Aku melihat air pasang di muara
di bawah jembatan panjang itu
Aku menduga akibat angin musim
Nyatanya, udara diam seolah tak berhembus

Aku melihat sepasang mata yang basah
di tepi hutan, di dekat muara itu
Aku menduga akibat sedu-sedan
Nyatanya, pemilik mata itu tersenyum menyambutku datang

Penajam Paser Utara, 27 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun