Akhir Sebuah Puisi
Seseorang pernah datang kepadaku,
Berkata perihal kekagumannya.
Ia berkata ;
Betapa indah puisi-puisimu,
Bagaimana Kau menciptanya,
Bisakah Aku belajar darimu ?.
Lalu Aku mengajarinya ;
Merapal,
Membaca,
Menulis,
Dan Mengejawantahkan kata menjadi kalimat
Dalam bait-bait puisi yang bercerita.
Tidak perlu banyak waktu,
Sampai Ia menjadi mampu.
Tapi sayang,
Setelah itu Ia terus menerus menulis puisi
Dan mengisahkan ceritanya sendiri dalam bait-bait syahdu,
Tanpa pernah datang lagi.
Tuhan,
Akhirnya kita menjadi asing,
Ia menulis puisi tentang cerita indahnya bersama yang lain,
Dan Aku menulis tentangnya pada sajak-sajak lirih.
Jakarta, 24 Februari 2024
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H