Elegi Sang Pembawa Pesan
Relung-relung itu mencipta suara
Menyusuri jejak-jejak baru tiba
Banyangannya di balik senja
Hendak menaja malam
Di pangkuannya selembar surat
Perihal isinya Ia tak tahu
Baca juga: Puisi: Perginya Sang Muazin
Wasiat harus ditunaikan
Malam ini bergegas pulang
Esok pagi menjelang
Diam mengisyaratkan kehormatan
Bergegas pertanda kehinaan
Gusar dalam angan-angan
Samarinda, 21 Februari 2024
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Pulanglah Kekasihku
Baca juga: Puisi: Segala Ruang adalah Tentangmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!