Bunga di Tepi Jalan
Kau jatuh di tepi jalan
Tepat di perlintasan kakiku melangkah
Aku tak tahu pasti
Apakah kau terjatuh karena tiupan angin, di petik orang atau memang sudah tiba saatnya meluruh karena ranting tak lagi kuat menahan.
Kau begitu ranum
Aroma wangimu semerbak
Kuncup mekar merona
Penanda jika engkau masih begitu muda
Namun kau telah tanggal dari tangkai
Rumah bagi dirimu selama ini bermukim
Dalam hening
Dalam hati
Menggumam kebimbangan
Haruskah Engkau Kubawa pulang
atau Kutinggalkan
Manado, 1 Desember 2023
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H