Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hakikat Setia (Hujan dan Langit)

6 Oktober 2023   20:20 Diperbarui: 6 Oktober 2023   20:27 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Hakikat Setia (Hujan dan Langit) /Dokpri @ams99 by. TextArt

Hakikat Setia (Hujan dan Langit)

Ada yang menduga
Hujan itu tak setia
Bagaimana mungkin ia meluruh ke bumi
Sedangkan ia bersemayam di langit

Sekian lama mereka (Hujan dan Langit)
Bersua dalam segala keadaan (Cuaca)
Tapi suatu ketika hujan tetap pergi
Meski langit tetap menanti

Langit memang setia
Hujan mungkin tak teguh pendirian

Nyatanya, hujan turun ke bumi
Adalah pengorbanan diri
Untuk membasahi alam yang kering
Menyokong hajat hidup alami

Mereka saling memahami
Bahwa demi cinta
Rindu akan jauh lebih indah jika tiba waktunya
Saat hujan kembali dalam wujud pelangi

Penajam Paser Utara, 7 September 2023
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun