Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Muara Pandangan

4 Oktober 2023   17:17 Diperbarui: 4 Oktober 2023   17:18 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muara Pandangan

Sejauh mata ini memandang; nampak langit biru tertutup tipis awan-awan, berarak mengitari angkasa berserakan.

Sejauh mata ini memandang; hilir mudik kendaraan tiada henti lalu lalang, mengisyaratkan dunia dengan hiruk-pikuk tak kesudahan.

Sejauh mata ini memandang; gedung-gedung tinggi saling menjulang, seolah berlomba untuk menjadi yang paling kanuragan.

Sejauh mata ini memandang; pikiran berserakan tak karuan, hilir mudik berkelindan, sesuatu bersemayam hendak menahbiskan: Padamu - Kerinduan

Jakarta, 14 Agustus 2023
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi | Muara Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun