Aku Ingin Meminangmu, Adinda
Kalau ada jarum yang patah
Jangan dimasukkan kedalam peti
Karena cinta telah mengejawantah
Tak kuasa Kusimpan di hati
Sebelum enam ada lima
Setelah bekerja mari berderma
Kita telah kenal lama
Maukah Kau hidup bersama
Baca juga: Puisi: Gema Suara Sang Dewi
Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunga serta buahnya
Betapa rindu ini bejibun
Tak inginkah Kau menyambutnya
Gugur buah di pagi hari
Ada masak ada yang muda
Betapa pikiran menari-nari
Ingin segera meminang adinda
Balikpapan, 12 Februari 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Ketika di Sini Menjadi Anomali
Baca juga: Puisi: Lanskap Masa Depan Kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!