Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Malang yang Malang

10 Oktober 2022   20:20 Diperbarui: 10 Oktober 2022   20:32 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Malang yang Malang / Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi: Malang yang Malang

Sungguh malang
Nasib kanjuruhan malam itu
Bermula pesta meriah; gemerlap bintang-bintang
Berakhir jadi malapetaka pilu

Sungguh malang
Melintas malam dalam bayang-bayang
Bukan menjadi kemilau kunang-kunang
Malah menjelma prahara bahang

Malam minggu di Kanjuruhan
Rumah pecinta Aremania
Air mata suka cita tertahan
Menjadi duka gas airmata

Malam minggu di Kanjuruhan
Sebuah perjamuan mengenaskan
Ratusan nyawa terbang melayang
Nama-nama tinggal dikenang

Malang yang Malang
Mencipta sejarah yang kelam
Bermukim rumah-rumah duka
Bersemayam simpati seantero dunia

Balikpapan, 3 Oktober 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun