Puisi: Malang yang Malang
Sungguh malang
Nasib kanjuruhan malam itu
Bermula pesta meriah; gemerlap bintang-bintang
Berakhir jadi malapetaka pilu
Sungguh malang
Melintas malam dalam bayang-bayang
Bukan menjadi kemilau kunang-kunang
Malah menjelma prahara bahang
Malam minggu di Kanjuruhan
Rumah pecinta Aremania
Air mata suka cita tertahan
Menjadi duka gas airmata
Malam minggu di Kanjuruhan
Sebuah perjamuan mengenaskan
Ratusan nyawa terbang melayang
Nama-nama tinggal dikenang
Malang yang Malang
Mencipta sejarah yang kelam
Bermukim rumah-rumah duka
Bersemayam simpati seantero dunia
Balikpapan, 3 Oktober 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H