Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perjalanan Rahasia

18 Agustus 2022   19:19 Diperbarui: 18 Agustus 2022   19:20 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Perjalanan Rahasia/Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi: Perjalanan Rahasia

Aku menempuh setiap jalan
Dengan penuh kesungguhan
Di sempadannya, menerka-nerka peluang

Aku menjelajahi setiap masa
Tanpa menunggu jeda
Di putaran waktu menghitung manfaat

Aku memasuki setiap ruang
Tanpa suara dan raung
Di sudut-sudut sepi membilang harapan

Aku meresapi setiap isyarat
Berkelindan tanpa syarat
Di jalan-jalan sunyi meraih hakikat

Aku menyepuh setiap rindu
Dengan segala gelora tanpa ragu
Segenap jiwaku, hanya ingin pulang pada-Mu

Penajam Paser utara, 29 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Senja Itu Milikmu

Puisi Pilihan: Epitaf Pahlawan

Puisi Pilihan Lainnya: Rida Menerima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun