Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perempuan Berkerudung Ungu

12 Juli 2022   19:19 Diperbarui: 12 Juli 2022   19:37 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Perempuan Berkerudung Ungu / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Perempuan Berkerudung Ungu

Dibalik jendela kaca mobil itu
Yang berlalu tidak begitu laju
Kulihat sekilas seraut wajah ayu
Dalam balutan kerudung ungu
Meninggalkan jejak ingatan beku

Aku seperti mengenalnya
Seperti Aku mengenal ibu
Meski persuaan tak selalu nyata
Tapi pandangan sering bertamu

Sorot matanya tajam
Memandangku penuh pertanyaan
Meski tak perlu ada jawaban
Sebab hati telah sedemikian berkelindan

Masker putih yang menutupi sebagian wajah
Tak mampu mengeliminasi derajat keindahan
Energi itu telah kuat tertanam
Dari jiwa dan hati di kedalaman

Siapakah gerangan wajah dibalik jendela
Perempuan berkerudung ungu, pemilik wajah istimewa
Yang tak sempat kuakrabi
Mungkinkah kita akan bertemu suatu ketika
Tatkala ruang dan waktu telah sampai pada sebuah takdir

Penajam Paser Utara, 6 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Jarak

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62cb77c3bb448655992cd442/puisi-jarak

Puisi Pilihan: Sang Nakhoda Baru

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62c52cd60d82304b110daed2/puisi-sang-nakhoda-baru

Puisi Pilihan Lainnya: Pertemuan

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62bfd4ae70628229d206b632/puisi-pertemuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun