Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pandanglah Aku

28 Juni 2022   07:30 Diperbarui: 28 Juni 2022   07:42 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Pandanglah Aku

Pandanglah langit jika sedang tak hujan
Kau akan menemukan biru yang indah
Kumpulan awan-awan putih berserakan
Yang akan memancarkan kemilau ke cantik wajahmu

Pandanglah rembulan jika sedang purnama
Kau akan melihat semburat penuh cahaya
Langit yang terang sempurna
Yang akan memendarkan sinar menawan ke indah wajahmu

Pandanglah Aku jika sedang kasmaran
Kau akan merasakan sensasi rasa berkelindan
Gigil tubuh tak karuan
Yang akan membuat rona wajahmu kian kemerahan
Yang akan mengantarkanmu ke puncak harapan

Aku adalah;
Langit tanpa hujan
Malam penuh purnama

Penajam Paser Utara, 27 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Menghapus Rindu.

Puisi Pilihan: Ada yang Gugur

Puisi Pilihan Lainnya: Kerinduan Sebelum Senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun