Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menghapus Rindu

26 Juni 2022   16:16 Diperbarui: 26 Juni 2022   16:36 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Menghapus Rindu / Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi : Menghapus Rindu

Hapuslah kata-kata usang dalam sajak-sajak kita
Wujudnya telah begitu memudarkan pandangan
Rasanya hanya merusakkan ingatan
Jangan Kau berharap bunga merekah akan selamanya
Walau rintik air langit berjatuhan

Jika tanpa namaku Kau terbebas
Dari segala belenggu dunia yang mengekang
Hapuslah seluruh memoar tentang kita
Yang mungkin saja masih tercatat di serat-serat kenangan
Aku akan menunggu di penghujung masa
Ketika kuncup akan mekar pada waktunya

Hapuslah album rindu kita
Sebelum deras hujan menghanyutkannya

Balikpapan, 26 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga

Puisi Sebelumnya: Sajak Pendek tentang Nyinyir.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62b55001cfc22e7ffe414412/puisi-sajak-pendek-tentang-nyinyir

Puisi Pilihan: Teluk Mengarus Rinduku.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62afba1ec44f9269c43c1b12/puisi-teluk-mengarus-rinduku

Puisi Pilihan Lainnya: Seperti Udara dan Air.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62ab52c8fdcdb452bf623b73/puisi-seperti-udara-dan-air

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun