Sajak Pendek tentang Nyinyir
Sebagai makhluk sederhana yang terkadang berpikir kritis
Terkadang muncul sesuatu dalam kelindan pikir
Sebuah pertanyaan-pertanyaan nyeleneh atau mungkin nyinyir
Seperti;
Jika para politisi sedang tampil di televisi
Dan mereka berdebat hebat tentang kebijakan paling populis
Ada yang pro, ada yang kontra, yang lainnya netral sebagai pengamat atau akademsi
Meski juga keliatan gamang penuh anomali
Lalu mereka ngotot mempertahankan masing-masing argumentasi
Saling mengklaim kebenaran hakiki
Yang lainnya sesat penuh ilusi
Apakah tauasyiah--siraman rohani
Di penghujung acara mampu memperbaiki hati ?
Penajam Paser Utara, 23 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga
Puisi Sebelumnya:Â Ada yang Gugur
Puisi Pilihan:Â Kerinduan Sebelum Senja
Puisi Pilihan Lainnya:Â Menjelma Sejarah