Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sajak Pendek tentang Nyinyir

24 Juni 2022   13:43 Diperbarui: 24 Juni 2022   13:50 2494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajak Pendek tentang Nyinyir / Dokpri @ams99 By. TextArt

Sajak Pendek tentang Nyinyir

Sebagai makhluk sederhana yang terkadang berpikir kritis
Terkadang muncul sesuatu dalam kelindan pikir
Sebuah pertanyaan-pertanyaan nyeleneh atau mungkin nyinyir
Seperti;

Jika para politisi sedang tampil di televisi
Dan mereka berdebat hebat tentang kebijakan paling populis
Ada yang pro, ada yang kontra, yang lainnya netral sebagai pengamat atau akademsi
Meski juga keliatan gamang penuh anomali

Lalu mereka ngotot mempertahankan masing-masing argumentasi
Saling mengklaim kebenaran hakiki
Yang lainnya sesat penuh ilusi

Apakah tauasyiah--siraman rohani
Di penghujung acara mampu memperbaiki hati ?

Penajam Paser Utara, 23 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga

Puisi Sebelumnya: Ada yang Gugur

Puisi Pilihan: Kerinduan Sebelum Senja

Puisi Pilihan Lainnya: Menjelma Sejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun