Puisi : Seperti Udara dan Air
Kau seumpama udara
Berhembus di setiap keliling ruang
Menembus segala permukaan
Memenuhi sudut-sudut semesta
Jika ingin tetap hidup
Aku bahkan tiap detik harus mereguknya
Kau seperti air
Jatuh dari langit
Meresap ke dalam bumi
Menggenang di setiap tempat tanpa memilih
Seluruh penghuni alam menikmati
Tak terkecuali Aku
Bahkan setiap waktu
Meneguk sejukmu
Kau adalah udara dan air
Merambat di sela-sela malam
Lalu mencari tempat bertahta
Hanya untuk menjadi embun
Meski harus meluruh di pagi hari
Aku adalah rumput kuning
Layu di hardik mentari
Seketika bertunas
Menghirup beningmu
Balikpapan 16 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Menjelma Sejarah
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62a6e83af5f32952f76a9b22/puisi-menjelma-sejarah
Puisi Pilihan Lainnya: Wahai Sungai Aare
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/629c62f3d2634542354ca852/puisi-wahai-sungai-aare
Puisi Pilihan Lainnya: Menjelma Kitab Suci
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62972de553e2c33b3e472692/puisi-menjelma-kitab-suci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H