Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Udara dan Air

16 Juni 2022   23:32 Diperbarui: 16 Juni 2022   23:42 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Seperti Udara dan Air / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Seperti Udara dan Air

Kau seumpama udara
Berhembus di setiap keliling ruang
Menembus segala permukaan
Memenuhi sudut-sudut semesta

Jika ingin tetap hidup
Aku bahkan tiap detik harus mereguknya

Kau seperti air
Jatuh dari langit
Meresap ke dalam bumi
Menggenang di setiap tempat tanpa memilih
Seluruh penghuni alam menikmati

Tak terkecuali Aku
Bahkan setiap waktu
Meneguk sejukmu

Kau adalah udara dan air
Merambat di sela-sela malam
Lalu mencari tempat bertahta
Hanya untuk menjadi embun
Meski harus meluruh di pagi hari

Aku adalah rumput kuning
Layu di hardik mentari
Seketika bertunas
Menghirup beningmu

Balikpapan 16 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Menjelma Sejarah

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62a6e83af5f32952f76a9b22/puisi-menjelma-sejarah

Puisi Pilihan Lainnya: Wahai Sungai Aare

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/629c62f3d2634542354ca852/puisi-wahai-sungai-aare

Puisi Pilihan Lainnya: Menjelma Kitab Suci

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62972de553e2c33b3e472692/puisi-menjelma-kitab-suci

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun