Puisi: Kepadamu
Kepada kelam
Yang mengantarkanmu pada malam
Dari teriknya siang yang menghangatkan
Membakar semak-semak kehampaan
Hiruk-pikuk kepenatan
Kubawa terang ini penuh penghayatan
Kepada rindu
Yang telah tersimpan lama dalam dadaku
Dari pertemuan pertama terdahulu
Di beranda rumah tua kayu itu
Kubawa hasrat ini padamu
Yang tak henti-hentinya berpacu
Kepada rumah
Yang telah lama kubuat sketsa
Dari susunan kanvas-kanvas kenangan yang entah berapa laksa
Dari riuh-rendah iklim musim dan pancaroba
Kubawa gigil rindu ini padamu
Yang terlanjur kuat mengejawantah
Balikpapan, 16 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Menjelma Sejarah
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62a6e83af5f32952f76a9b22/puisi-menjelma-sejarah
Puisi Pilihan: Ikan Kesukaan
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/629ebca2bc81675035660682/puisi-ikan-kesukaan
Puisi Pilihan Lainnya: Wahai Sungai Aare
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/629c62f3d2634542354ca852/puisi-wahai-sungai-aare
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H