Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Wajah Kita Bersilang Arah

9 April 2022   18:18 Diperbarui: 9 April 2022   18:23 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Wajah Kita Bersilang Arah / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Wajah Kita Bersilang Arah

"Wajah kita tak lagi saling menghadap," ucapmu sambil memalingkan arah raut wajah merah cantik. Kalimat-kalimat yang Kau simpan rapi di kelindan pikir tak mampu kau lisankan, sebab tak ingin berserakan keluar di manis bibir, sepertinya gugusan kata-kata itu kini telah menjelma puji-pujian.

Kau begitu kuat di kuasai amarah, ketika kita bersilang arah. Tetapi tiba-tiba menjadi lunglai, tatkala wajah ini telah dihadapanmu. Panas mentari begitu menguap dikepala, seketika dingin oleh hembusan angin kedatanganku.

“Wajah kita berlainan arah” ucapmu lagi sambil mengunyah kalimat-kalimat rapi yang selalu menjadi ciri khas, yang membuatku kagum sejak semula. Ruang dan waktu hanya sementara dan memisahkan raga, tapi tidak jiwa kita.

“Wajah kita bersilang arah” bisikmu, tatkala wajahmu menyentuh dadaku, dan wajahku mencium jenjang lehermu.

Penajam Paser Utara, 4 April 2022

Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Riwayat Luka

Puisi Pilihan: Di Puncak Bukit Wajahmu Kupandangi

Puisi Pilihan Lainnya: Menunggu Kau Kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun