Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sejati

11 Maret 2022   21:01 Diperbarui: 11 Maret 2022   21:29 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Sejati / Dokpri @ams99 By.  Text Art 

Puisi : Sejati
Sajak Kecil Untuk "HP"

Telah cukup lama berdiam diri
Bukan tak mampu, bukan jua tak berani
Stabilitas menjadi alasan paling gigih

Di masa lalu, ada yang mengingkari
Berapa banyak tak peduli
Adapula tetap menemani, meski dalam sunyi

Di masa peralihan ini
Tuan hidup kembali
Menyambut pagi, menutup senja, membangun negeri

Tuan tak memilih
Semua sama saja, kini
Bersama-sama mengayuh tangan, melangkahkan kaki
Masa depan mesti di raih

Tak ada barisan sakit hati
Tak ada sekat sengkuni

Tuan berkata penuh api
Membara menyinari semedi
Sesiapa hendak maju bersama menuju cita menggapai
Gandenglah tangan beramai-ramai

Penajam Paser Utara, 11.03.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Mengejawantah Rindu

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6228aac8bb44864d78297832/puisi-mengejawantah-rindu

Puisi Pilihan: Menunggu Kau Kembali

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/621e2b0231794953ea3a1692/puisi-menunggu-kau-kembali

Puisi Pilihan Lainnya: Terbentang Rindu dan Doa antara Kiev dan Moskow

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6221b52831794958e73a3512/puisi-terbentang-rindu-antara-kiev-dan-moskow

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun