Aku Tidak Baik-baik Saja
Jikapun waktu bisa di ulang kembali
Aku tetap ingin mengenalmu
Pertemuan di kala senja itu
Telah melahirkan getar-getar progresif
Tak ada penyesalan
Tentang memori persuaan
Kebersamaan yang singkat
Meninggalkan romansa
Meski tak lagi saling kabar
Rindu saling mencabar
Setiap waktu hati berdebar
Seolah akan bertemu, meski sekadar
Aku tak tahu; Apakah Kamu sedang baik-baik saja
Yang Kuterka, Kau tak mungkin sendiri
Orang baik sepertimu akan selalu ada yang menemani
Dengan itu; Aku menjadi tidak baik-baik saja
Tahukah Kamu; Betapa rindu ini membunuh
Segala rasa untuk yang lainnya
Semua hal telah mengejawantah penuh
Dan Kau adalah muasalnya
Denganmu, sabda alam menembus pekatnya kabut pagi
Doa-doa malam menghadirkan amin
Tanpamu, Hutan-hutan meranggas tanpa permisi
Hujan panas meluruh tanpa pelangi
Bagaimana mungkin, Aku menyangkal perihal rindu
Sejak pertemuan itu, saat gelap hendak menuju
Hati telah tertawan sempurna
Dan Aku menjadi tidak baik-baik saja
Penajam Paser Utara, 04.01.2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Sebelumnya:Â Semesta Rindu
Puisi Pilihan:Â Rindu yang Tertinggal
Puisi Pilihan Lainnya:Â Mutualisme
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H