Di Bukit " S " Mengeja Alam
Hujan menderas tiba-tiba
Ketika hendak mencapai tujuan
Kabut-kabut tebal menghalangi pandangan
Jalan-jalan tanah berubah licin
Semua tak menghalangi niat
Untuk menguatkan eksistensi tekad
Dalam hujan yang tak berhenti meluruh
Kaki-kaki melangkah bergegas menuju sebuah rumah kayu
Seketika pandangan menerawang jauh
Menangkap segala sesuatu yang bahkan tak pernah tersentuh
Hutan-hutan lebat hijau
Barisan bukit membentuk " S " dalam sebuah huruf
Menikmati alam dalam curahan air langit
Membumi, meresap ke tanah-tanah berbukit
Kami bersedia memandang pesonanya
Kami bersetia hingga puas mengejanya
Bukit S, Kutai Barat 22.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Sebelumnya: Jika! Mengapa?
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61bfe53706310e587d13cba2/puisi-jika-mengapa
Puisi Pilihan: Malam ini Bulan Nampak Indah
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61b9488a62a70417280d9c72/malam-ini-bulan-nampak-indah
Puisi Pilihan Lainnya: Berita Kepada Kekasih
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61b1657e75ead607801984c2/puisi-berita-kepada-kekasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H