Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gadis Penunggu Hujan

18 Desember 2021   19:39 Diperbarui: 18 Desember 2021   20:32 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Gadis Penunggu Hujan / Dokpri @ams99

Gadis Penunggu Hujan

Hujan yang kau tunggu akhirnya datang bertamu
dan Kau lekas-lekas menjamu
Katamu; sudah lama rintiknya memenggal rindu

Gerimis mendera pelan-pelan
Mengantar mengeja kenangan
Di pancaran wajahmu tiba-tiba meruam kesedihan

Lesung pipimu nampak penuh genangan
Kedua bola matamu berbinar
Sejarah menguntai di kepala
Hujan pun belum reda

Lalu aku bertanya penuh khidmat
Mengapa masih saja merindu hujan
Sedang hadirnya membawa kepedihan

Jawabmu; hujan telah menjelma kerinduan
Sebab disana bermula kehangatan
Ketika Aku kebasahan, Ia datang mengulurkan tangan
Meski setelah itu, Ia menghilang

Penajam Paser Utara, 16.12.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Malam Ini Bulan Nampak Indah

Puisi Pilihan: Sesuatu dalam Diriku

Puisi Pilihan Lainnya: Berita Kepada Kekasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun