Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Berita Kepada Kekasih

9 Desember 2021   09:49 Diperbarui: 9 Desember 2021   09:58 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Berita Kepada Kekasih - Teluk Balikpapan dilihat dari Pantai Sipakario  / Dokpri @ams99

Berita Kepada Kekasih

Telah Kukabarkan padamu
Bahwa pagi akan lebih cepat menghampiri
Dari waktu-waktu kemarin
Agar kita menyiapkan segala perlu
Tak menghalangi rencana-rencana matang

Matahari merambat begitu lekas
Tak menggubris embun-embun yang harap-harap cemas
Bulir-bulir beningnya masih enggan meluruh
Hendak bertahan pada daun-daun
Begitulah perumpamaan rindu
Tak pernah selesai bertamu

Telah Kuwartakan padamu
Bahwa malam akan lebih cepat berlalu
Dari masa-masa dulu
Agar Kita merencanakan segala tuju
Sebelum hari mencapai subuh

Bulan bahkan tak menampakkan wujud
Seolah malu-malu
Bersembunyi di balik awan-awan pekat
Sinarnya tak mampu menembus
Demikianlah perumpamaan asmara
Tak kunjung bertandang di jiwa yang resah

Balikpapan, 17.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Kerja adalah Ruh

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61a459fd733c4348277054f4/puisi-kerja-adalah-ruh

Puisi Pilihan: Guru, Orang Tua Kedua bagi Setiap Anak

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/619f478b06310e29561e0f52/puisi-guru-orang-tua-kedua-bagi-setiap-anak

Puisi Pilihan Lainnya: Ikhlas Menjadi Hilang

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61951376b189514dbf602462/puisi-ikhlas-menjadi-hilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun