Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Titip Rindu Buat Ayah

12 November 2021   20:56 Diperbarui: 12 November 2021   20:57 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia telah pergi
Pohon tua rindang itu luruh dalam damai
Bersama hening akhir malam, merajai
Juga gugusan bintang menyinari

Demikianlah Ia menjadi tempat terindah
Berlindung dari segala cuaca
Terik, hujan, pancaroba
kami berteduh di bawahnya

Kini, memang nyatanya
Kami telah pun bertumbuh pohon dewasa
Sendiri mencari humus dan sumber segala
Tapi rindangmu kami rindukan

Pada penghujung masa
Ketika hendak Engkau bertandang ke lain dunia
Angin berhembus menyejukkan
Daun-daunmu luruh perlahan

Isyarat itu cukup kupahami
Bahkan saat-saat terakhir hendak pergi
Engkau masih setia mengilhami, mengayomi
Dengan segala cinta kau miliki

Ayah, Kupuisikan namamu dalam bait-bait syahdu
Semoga menjadi doa-doa khusyuk
Kami tak pernah alpa merindukanmu
Meski kadang abai menjenguk pusaramu

Penajam Paser Utara, 12.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Persembahan Hari Ayah Nasional 12 November 2021

Puisi Sebelumnya: Selalu Ada Harapan

Puisi Pilihan: Aku yang Tak Kau Kenali Lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun