Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pada Suatu Senja yang Meresahkan

21 September 2021   10:40 Diperbarui: 21 September 2021   10:43 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Suatu Senja yang Meresahkan

Air tenang itu menenangkan,
Setiap yang memandangnya meresapi ketenangan,
Juga merasakan kehangatan,
Nun jauh di ufuk nampak jingga menggetarkan,
Menimbulkan sensasi rasa berkelindan,
Di pertemuan cahaya memantul sinar keemasan

Dalam pada memandang
Semakin jauh ke dalam
Ke ujung aliran sungai tak kesudahan
Di apit hutan bakau kehijauan
Tersentak tiba-tiba pikiran
Ada semacam gugahan rona batin

Air muara yang tenang
Tiba-tiba mengombak tak karuan: Di pikiran
Seseorang menghardik keengganan
Seolah sebelah tulak rusuk ini tanggal: terpisahkan
Ia berada di persimpangan hati dan pikiran: beranjak dari peraduan, mengapit untuk sebuah perjalanan,
Tak hendak menghadirkan kekecewaan

Balikpapan, 17.09.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Metamorfosis Cinta

Puisi Pilihan: Algoritma Cinta

Puisi Pilihan Lainnya: Dalam Komposisi Rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun