Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Demokrasi di Negeri Seberang

31 Agustus 2021   20:40 Diperbarui: 31 Agustus 2021   21:09 12957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi di Negeri Seberang

Kau berkata dengan sebal
Bahwa kami tak bermoral
Karena mencoret-coret dinding-dinding
Lalu kau hapus dengan kesal
Gambar-gambar warna-warni
Yang kami tulis dengan tulus hati

Kau berkata dengan angkuh
Bahwa kami tak bermutu
Karena mengucapkan kata-kata kritis
Lalu kau ingin bungkam
Dan menganggap perkataan sampah
Nyatanya; itu adalah merdeka nurani

Kau berkata dengan penuh prasangka
Segala nalar
Segala mural
Segala satire
Bahkan mungkin puisi ini
Kau anggap cikal bakal makar

Penajam Paser Utara, 31.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Seperti Hujan dan Cinta

Puisi Pilihan: Tak Seperti Biasa

Puisi Pilihan Lainnya: Kepada Sang Petuah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun