Seperti Hujan dan Cinta
; Sajak Untuk " D "
Seperti hujan
Kadang hanya gerimis pelan
Tak cukup bagi tanah-tanah kering
Kadang tercurah demikian lebatnya; menghunjam
Mencipta genangan, bahkan kebanjiran
Seperti itu pula cinta
Kadang hanya sekadar saja
Tak cukup bagi seseorang terlanjur asmara
Kadang mengejawantah demikian masifnya
Mencipta kenangan, bahkan puncak kerinduan
Hujan dan cinta adalah dua kosakata radikal
Dalam pertautan dua hati anak adam
Ia menapakkan jejak-jejak terjal
Juga gelora tak kenal padam
Dan rindu yang kekal
Seperti hujan dan cinta
Rinai dan ronanya tak dapat di terka
Curahan dan meluahkan seringkali tiba-tiba
Bagaimana sepasang kekasih menyiasatinya ?
Satu jawaban paripurna: merawat rindu, tak ada muaranya
Balikpapan, 28.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Ia Tak Pernah Mati (Untuk Wiji Thukul)
Puisi Pilihan: Mataku Benar-benar Hujan
Puisi Pilihan Lainnya: Secarik Kertas Bernyawa (Puisi untuk Budi Darma)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H