Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Secarik Kertas Bernyawa [Puisi untuk Budi Darma]

21 Agustus 2021   22:02 Diperbarui: 21 Agustus 2021   22:44 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secarik Kertas Bernyawa
: Puisi Untuk Budi Darma

Sesaat sebelum fajar tiba
Tatkala cahaya memancar horizontal pada garis cakrawala
Matahari belum muncul sempurna
Dunia kehadiran warta

Semua yang hidup akan menutup usia
Dan kami berduka cita atas pergimu Sang Budi, Sang Darma
Orang-orang Bloomington; Demikian pula
Kesedihan begitu nampak pada raut wajah-wajah mereka

Jasad telah kembali ke tanah
Roh telah pulang ke pemilik-Nya
Jiwamu masih berkelana di dunia
Dalam cinta, kasih, literasi, sastra

Berangkatlah dengan tenang, penuh sahaja
Cepat, lambat semua akan menjejaki kesana
Tak akan lekang tulisannmu pada "Secarik Kertas" ; abadi, bernyawa
Liar, sinting, merdeka

Balikpapan, 21.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Rindu, Sebuah Pertanyaan.

Puisi Pilihan: Komposisi Senja dalam Rindu.

Puisi Pilihan Lainnya: Ini Hari Kemerdekaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun