Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sakit Mata Ini

19 Juli 2021   21:31 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:33 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sakit Mata Ini

Sakit mata ini
Telah membuat merasakan separuh gelap berhari-hari
Selain letih, perih air mata mengalir tak henti-henti
Tuhan baru saja mencobai hal-hal nihil
Sudah menggerutu, berkeluh kesah diri
Serasa tak sadar, jika selama berpuluh-puluh tahun menikmati
Keindahan dunia dan segala isi

Sakit mata ini
Telah menghalangi nanar pandangan; hingga tak mampu menuangkan imajinasi
Tak mampu merangkai sajak-sajak; tiga hari
Sekadar melihat layar laptop, handphone; tak mungkin, apalagi menatap matahari
Patutlah keadaan ini membuat betapa menysukuri
Tuhan hanya mencobai sebelah mata; kiri masih berfungsi
Hingga terciptalah puisi ini

Penajam Paser Utara, 19.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Perjalanan Paling Palung.

Puisi Pilihan: Hujan Pada Perjalanan Sepanjang Waktu.

Puisi Pilihan Lainnya: Renungan Senja tentang Corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun