Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hujan dan Rindu Semalaman

4 Juli 2021   19:45 Diperbarui: 4 Juli 2021   19:53 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan dan Rindu Semalaman

Semalam suntuk hujan turun
Hujan tak tentu rinainya, tak reda-reda
Bersama sunyi; memadu
Kita saling menerka-nerka

Hujan tak mampu kita desak
Agar berkenan berhenti sesaat
Simpan saja hasrat kita untuk sementara
Bukankah rahasia cinta kita telah sempurna mengeja ?

Kita sama-sama telah menduga
Bahwa rindu akan meringkas tiba-tiba
Ketika angin berhembus ke utara
Hujan akan membawa pesan; rindu kita kian istimewa

Balikpapan, 04.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya.

Puisi Sebelumnya: Menikmati Sunyi.

Puisi Pilihan Lainnya: Hakikat Hujan Bulan Juni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun