Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dugaan

13 Juni 2021   10:30 Diperbarui: 13 Juni 2021   10:31 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dugaan

Mungkin, kau selalu menduga
Aku sedang menikmati malam-malam bunga
Hingga ketika aku terlelap dalam tidur lena
Dan tak mampu ku beri jawaban atas tanya
Kau menerka-nerka hipotesa

Tak selalu aku kuat dalam mengarungi senja
Hingga malam tiba terkadang tak kuasa menahan pejam mata
Mataku memang terlelap, namun pikiranku terjaga
Adalah dirimu bertahta disana
Adalah wajahmu menghiasi mimpi-mimpi indah

Malam terkadang menjadi perihal buruk bagi kita
Membawa alam pikiran mengembara kemana-mana
Kita berada pada persimpangan kata
Kau bersemayam dalam mega istana
Aku menderas tanya dalam tanda-tanda

Mungkin, memang kita ditakdirkan untuk saling menduga
Karena raga selalu kembali ke masing-masing rumah
Kita terkadang menjadi saling asing dalam setiap sua
Kau seperti awan-awan berserakan di angkasa
Aku menjelma hujan setelahnya

Balikpapan, 12.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Kisah Cinta dalam Diam.

Puisi Pilihan Lainnya: Hatimu Setetes Embun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun