Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lelaki yang Tersesat

10 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 10 Juni 2021   09:59 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Lelaki yang Tersesat (Dokpri @ams99_By.Text On Photo)

Lelaki yang Tersesat

Seorang berkata "Betapa aku merdeka"
Aku berkuasa atas diri dengan segala kehendak

Bahkan aku menikmati hidup tanpa "cinta"
Hingga aku memiliki kebebasan tiada batas

Bertualang ia menuruti instingnya
Mengunjungi tempat baru, mendatangi tempat lama

Sebisa hati berkata, sejauh kaki melangkah
Ia menjadi dirinya dalam nurani terpenjara

Segala hal atas dirinya
Adalah penguasaan sesuatu yang bukan hakikatnya

Terjatuh dalam lubang menganga
Dasarnya berlumpur noda-noda

Sungguh ia telah menghianati kalbunya
Kaki melangkah, pikiran mengembara, hati bertanya-tanya

Semakin jauh menapak jalan
Semakin jauh tersesat

Hingga suatu ketika
Ia datang dan berkata; aku hendak pulang

Masihkah ada waktu dan ruang
Menyusun kembali serpihan-serpihan

Penajam Paser Utara, 09.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Perihal Asrar Kopimu

Puisi pilihan Lainnya: Sudah Sejak Lama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun