Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Amnesia Malam Minggu

6 Juni 2021   06:00 Diperbarui: 6 Juni 2021   06:33 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amnesia Malam Minggu

Tepat pertengahan malam
Ketika yang terdengar hanya detak jarum jam dinding
Menikmati hening
Sambil membaca guratan-guratan
Di balik jendela kulihat redup cahaya rembulan
Meski samar ia nampak berdekatan dengan awan-awan
Mungkin mereka sedang melakukan percakapan

Di dalam; cuaca hangat
Lampu pijar di atas kepala memancarkan cahaya tunggal
00:00; Layar gawai menampilkan angka
Serasa angin berhenti mengudara
Ada kekosongan rasa mengembara
Seperti di luar; sepi jua melanda
Tak selalu malam menghadirkan dingin dan ramah

Tangan meraih pintu
Membuka percakapan dengan malam kian membatu
Di beranda rumah paling depan: sesuatu menunggu
Daun-daun jambu
Pagar-pagar bambu
Senantiasa disitu
Setia bahkan tak punya batas waktu
Sedang saat ini; aku amnesia malam minggu

Balikpapan, 6 Juni 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Aku dan Orang-orang Lalai

Puisi Pilihan Lainnya: Pelintas Pelangi Senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun