Betapa besar harapan semalam
Ingin melihat kemilau cahaya wajah rembulan
Meminta kepada pemiliknya: Puan!
Walau sebentar, ia ternyata enggan
Tahu kini jawabnya
Di cerahnya pagi ia bersanding matahari penuh mesra
Di nikmati sentuhannya
Dengan wajah semringah
Pecundang bisa apa
Hanya mampu memandang adegan penuh romansa
Keadaan hanya menyisakan pasrah
Ia telah menikmati pelukan raja
Hanyalah ia kembang bermekaran
Senyuman manis tersungging
Menikmati asmara kecupan
Seekor kumbang muda kini harapan
Balikpapan, 14.05.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
*Baca Juga Puisi Lainnya
Puisi Sebelumnya:Â Buku, Nasibmu KiniÂ
Puisi Pilihan Lainnya:Â Harapan Anak Yatim Bersama Ibunya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H