Seperti biasa setelah menunaikan salat isya empat orang sahabat: Soni, Satria, Amran dan Alan selalu bermain di halaman masjid.
Maklumlah, namanya masih anak-anak, wajarlah mereka menikmati masa-masa kanak-kanak mereka. Saat ini mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Soni kelas 4, Satria kelas 3, sedangkan Amran dan Alan duduk di kelas 2. Mereka semuanya satu sekolah dan juga rumahnya bertetangga.
Baca Juga: senjata-pamungkas-itu-bernama-kojima-madu-lengkap-menjaga-nutrisi-berpuasa
Mereka berempat memang teman akrab, kemana-mana selalu kompak.
Mereka memanfaatkan bermain di antara waktu salat isya dan salat tarawih, yang diisi dengan pengumuman pengurus masjid dan kultum. Biasanya jeda waktu antara isya dan tarawih sekira 10-15 menit.
Malam itu mereka bermain petak umpet, saking asyiknya, tidak terasa salat tarawih akan dimulai. Mereka lalu berhenti bermain dan segera masuk masjid. Biasanya mereka tidak berwudu lagi karena merasa wudunya masih sah sejak salat isya tadi.
Baca Juga: dukung-gaya-hidup-sehat-baru-di-masa-pendemi-mynewhealtyliferstyle-dengan-konsumsi-kijima
Sebelum masuk pintu masjid, Soni berkata kepada Satria, agar ia berwudu kembali.
“Satria, kamu tadi kan menginjak kotoran sapi, gak sah sudah wudumu itu, ulang sana”
“Iya, kah. Masa sih kotoran sapi itu najis, kan cuma makan rumput saja”
Jawab Satria.