Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Suka Duka Ikutan Samber THR Kompasiana 2021: Bahkan Duka pun Menjadi Suka

9 Mei 2021   01:20 Diperbarui: 9 Mei 2021   01:36 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Samber THR Kompasiana 2021, adalah microsite THR (Tebar Hikmah Ramadan) sebagai rangkaian dari kemeriahan bulan Ramadan dengan kumpulan dari artikel-artikel Kompasianer yang terkait dengan segala macam aktivitas Kompasiana di bulan Ramadan tahun 2021.

#SamberTHRKompasiana tahun ini merupakan pengalaman kali pertama saya ikuti.

Sejak pertama kali  #SamberTHRKompasiana diumumkan oleh admin, saya sudah menanamkan niat untuk mengikuti tantangan ini.



Alhamdulillah, hingga memasuki samber 2021 hari 25, saya masih konsisten untuk mengikuti #SamberTHRKompasiana dengan tetap mengirim tulisan atau konten yang telah ditentukan setiap harinya.


Semua tulisan di #SamberTHRKompasiana sejak hari pertama saya share di media sosial yang memiliki akses tautan dengan blog kompasiana, yaitu Twitter, Facebook, Linkedin, WhatsApp, Line, Telegram.

Selama mengikuti agenda #SamberTHRKompasiana ini, tentu saja mengalami banyak hal, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, suka dan duka, namun keadaan itu menjadikan saya semakin termotivasi untuk menyelesaikan tantangan demi tantangan, hingga akhir nanti.


Beberapa hal suka duka yang menemani perjalanan saya selama membuat tulisan atau konten dalam #SamberTHRKompasiana:


Mengikuti #SamberTHRKompasiana ini melatih saya untuk menulis artikel di luar genre. Selama ini saya lebih banyak menulis puisi. Di kolom komentar sebuah artikel ada teman Kompasianer pun yang mengomentari perihal ini.


Menulis artikel terkait dengan segala macam aktivitas Kompasiana di bulan Ramadan, membuat kegiatan terdokumentasi dengan baik dan tersimpan menjadi sejarah perjalanan ramadan yang sewaktu-waktu bisa saya baca dan renungkan kembali di masa-masa mendatang.


Menulis artikel ilmu dan pengetahuan agama seperti tentang ibadah ramadan, Al quran dan hadis, puasa, salat tarawih, zakat, infak, sadakah, kisah-kisah nabi, rasul, sahabat dan ilmu agama lainnya membuat kita semakin menggali dan mendalami agama dan akhirnya menambah kapasitas keilmuwan Islam.


Dengan adanya Mystery Topic dan Mystery Challenge, semakin menambah kemampuan saya dalam menulis sekaligus membuat konten dalam bentuk tulisan dan video di medsos untuk ditautkan dengan tulisan di platform blog Kompasiana.


Satu-satunya hal yang terkadang menjadi kendala bagi saya dalam membuat tulisan dan konten #SamberTHRKompasiana, hanya pada soal mengkondisikan waktu menulis. Selama ramadan saya tetap bekerja di kantor dan tetap berkatifitas seperti biasa.

Waktu yang paling sering saya gunakan untuk menulis adalah di malam hari, dengan kondisi tubuh yang cukup lelah setelah beraktifitas dan telah mengonsumsi makanan, juga merupakan waktu ibadah salat malam, maka saya harus pandai memaksimalkan kondisi dan waktu yang ada.


Meski demikian sesunggunya keadaan ini pun tidak sepenuhnya menjadi duka, malah menjadi suka sebab melahirkan kepuasan tersendiri setiap malamnya, karena tetap berhasil menuntaskan tugas menulis.

Menulis setiap hari menjadikan saya melatih kedisiplinan dalam hal menulis. Saya harus cermat membagi waktu antara pekerjaan, kegiatan lainnya dan menulis.


Itulah kisah suka duka saya ikutan Samber THR Kompasiana 2021. Semoga segala tulisan yang saya hasilkan bermanfaat lahir batin dan menjadi amal jariyah kepada saya pribadi dan blog kompasiana serta para pembaca sekalian. Allahumma Amin.

Terima kasih telah berkenan membaca

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Ali Musri Syam Puang Antong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun