“Perihal sebagai anak dan orang tua, sesungguhnya hidup ini adalah siklus. Dulu kita adalah seorang anak, sekarang atau nanti kita akan menjadi orang tua bagi anak-anak kita, begitu seterusnya”
Kutipan diatas adalah renungan batin buat saya. Betapa hidup ini singkat dan ia terus berjalan tanpa mampu kita mencegahnya. Sebagai konsekuensi logis, idealnya kita harus mengisi perjalanan hidup ini dengan sesuatu yang baik dan bermanfaat.
Baca Juga: Senjata Pamungkas itu Bernama KOJIMA, Madu Lengkap Menjaga Nutrisi Berpuasa
Saya selalu mengingat masa-masa kecil, ketika sedang dalam suasana bulan suci ramadan. Semua hal tentang masa kecil dulu begitu terekam baik dalam memori.
Termasuk diantaranya adalah tentang apa yang dilakukan orang tua saya dalam mengajarkan anak ibadah di bulan ramadan.
Berikut beberapa hal pendidikan dan pengajaran orang tua yang saya ingat semasa kecil dahulu:
Mengajarkan Dasar Tauhid
Bahkan sebelum saya mendapat pelajaran ini disekolah, orang tua sudah lebih dahulu memperkenalkannya.
Rukun Islam yang lima dan rukun iman yang enam sudah di ajarkan dan di terangkan dengan bahasa sederhana khas anak-anak kampung.
Contoh pengajarannya:
Rukun Islam pertama, syahadat. Bahwa setiap orang yang beragama Islam wajib mengucapkan kalimat syahadat dan ini adalah kalimat dasar keimanan kita. Bahkan mereka menjelaskan jika mengucapkan kalimat ini tidak boleh ditempat sembarangan, hanya ditempat-tempat yang suci.
Baca Juga: Mie Kuah Khas Chef Alakadarnya, Menu Berbuka Puasa Spesial