Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bukber Virtual Tetap Oke, Bahkan Tak Mengurangi Keberkahan

25 April 2021   22:59 Diperbarui: 26 April 2021   00:21 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbuka puasa merupakan salah satu momen terbaik untuk bisa bertemu dan saling menyapa satu sama lain.

Acara berbuka puasa bersama (bukber), bisa dijadikan wahana untuk bersilaturahmi dengan teman, keluarga atau kerabat dan lainnya.

Di bulan ramadan yang normal, sebelum masa pandemi covid-19 hadir. Acara bukber adalah hal biasa dan normal. Hampir semua kita melakukannya, bahkan berkali-kali tanpa ada kekhawatiran.

Akibat pagebluk  yang belum berakhir ini, memaksa kita untuk menghindari atau meminimalisir acara bukber. Jika pun hendak melakukannya, pastikan aman dan terkendali.

Caranya, terapkan Prokes (Prosedur Kesehatan) 5 M yang ketat, yaitu : memakai masker,  mencuci tangan,  menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi.

Namun, bagi yang merasa kurang sreg atau memiliki kekhawatiran, serta terhalang jarak dan waktu, bukber virtual bisa menjadi solusinya.

Tak perlu khawatir, teknologi terkini dapat membuat kita tetap bisa melakukan acara bukber bersama teman dan keluarga meski tidak dalam ruang dan waktu yang sama.

Agar acara bukber berjalan lancar, diperlukan persiapan yang baik dan matang.

Tersedia ragam aplikasi yang bisa menghubungkan kita melalui dunia virtual, seperti zoom, WhatsApp, houseparty, google meet, skype dan lain-lain.

Setelah perangkat virtual tersedia, pastikan seluruh peserta yang akan hadir untuk bisa menyesuaikan waktu dan tempatnya.

Untuk menu makanan, peserta bukber menyesuaikan dan menyiapkan sendiri di tempatnya masing-masing.

Supaya bukber berjalan efektif, sehari sebelum acara, di buat susunan acara (rundown) dan di bagikan kepada calon peserta.

Agar acara bukber lebih menyenangkan, usahakan di buat acara yang bersifat interaktif, seperti halnya: tanya jawab atau quiz.

Bisa juga diisi dengan siraman rohani, ceramah atau kuliah tujuh menit (kultum).

Bagaimana? Bisa kan acara bukbernya meski khawatir dan saling berjarak.

Apapun itu, bukber konvensional atau virtual yang dilakukan, hendak dijadikan momen untuk mencari atau menebar kebaikan satu sama lain.

Bukber dijadikan ajang silaturahmi untuk tetap menjalin komunikasi dan keakraban diantara kita. Sebab didalamnya ada rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Sabda Rasulullah Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam:

"Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah akan memberikan berkah kepada kalian semua." (HR. Abu Dawud).

Jadi jangan khawatir meski acara bukbernya virtual, asalkan tetap bersama-sama dan dengan niat iklhas dan tulus tetap mendapat fadilat (keutamaan) yaitu keberkahan dari Allah, Allahumma Amin.

Selamat menikmati bukber virtual, semoga berkah.

Salam Hangat

Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun