Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sajak Doa untuk Pahlawan: Pray for Nanggala-402

25 April 2021   15:05 Diperbarui: 25 April 2021   17:39 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pray For KRI Nanggala-402 (Kompasiana.Com)

Sajak Doa Untuk Pahlawan
; Pray For Nanggala-402

Setiap permulaan
Akan bermuara pengakhiran
Setiap perjalanan
Akan menemui tujuan

Setiap kepergian
Akan Mengharapkan pulang
Setiap kehidupan
Akan menghadapi kematian

Setiap pengembaraan
Akan menciptakan cerita petualangan
Setiap kecintaan
Akan menciptakan kerinduan

Setiap pengabdian
Akan menemui penghargaan
Setiap pengorbanan
Akan mendapatkan penghormatan

Setiap kebaikan
Akan menghadirkan kemasyhuran
Setiap cendawan
Akan merasakan kepunahan

Mereka yang telah berjuang
Menjadi garda terdepan
Menjaga NKRI dalam keutuhan
Adalah sejati; Pahlawan

Mereka tidak tenggelam
Mereka tidak hilang
Mereka telah tiba dipelabuhan
Dermaga dekapan ramadan

Kita bukan kehilangan
Hanya saja mereka pergi lebih duluan
Akan tiba masa datang
Kita menyusul kemudian

Mereka telah tenang dalam kesyahidan
Di tempat paling palung
Tempat Tuhan paling nyaman
Surga keabadian

Balikpapan, 24 April 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya: 

Puisi Sebelumnya: Berenanglah Sesukamu di Telaga, Untuk Radhar Panca Dahana

Puisi Pilihan Lainnya: Puasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun