Salah satu fenomena menarik dalam tradisi masyarakat Indonesia di bulan suci ramadan adalah ngabuburit. Istilah ini sepertinya hanya ada dan dikenal di Indonesia.
Secara umum, ngabuburit di artikan sebagai kegiatan untuk mengisi waktu untuk menunggu azan magrib atau menjelang berbuka puasa. Lazimnya dimulai setelah selesai menunaikan salat ashar.
Beberapa kegiatan ngabuburit yang kita kenal seperti jalan-jalan, bertemu teman-teman disuatu tempat, mencari makan persiapan buka puasa, mendatangi tempat-tempat umum, mengunjungi taman-taman kota dan lain-lain.
Sebagian juga ada yang mengisi kegiatan ngabuburit berupa menghadiri kajian/ ceramah agama, membaca buku di perpustakaan atau toko buku dan sebagainya.
Situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang masih terjadi, memaksa kita mengurangi atau bahkan menghindari kegiatan ngabuburit di luar.
Tiada rotan akar pun jadi. Berkat perkembangan zaman, ngabuburit pun bisa dilakukan cukup di rumah saja. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, ngabuburit bisa kita lakukan melalui perangkat selular atau smartphone (gawai).
Berikut ini beberapa kegiatan mengisi waktu ngabuburit di rumah saja yang biasa saya lakukan via aplikasi favorit dan pembaca juga bisa lakukan.
Media sosial sejuta umat. Aplikasi pesan instan paling popular di dunia. Siapa diantara kita yang tidak menggunakannya. Aplikasi yang di percaya paling mudah dan praktis pengoperasiannya.
Bahkan setiap beberapa menit, hampir dipastikan kita membuka chat atau percakapan dalam aplikasi ini.
Media sosial Lainnya (Facebook, Instagram, Twitter, Line, Linkedin, Telegram)