Hari ini telah memasuki puasa ke delapan pelaksanaan ibadah Ramadan dari jumlah 29-30 hari penuh sebagai kewajiban rukun Islam ketiga bagi Umat muslim.
Jika diibaratkan sebuah perjuangan, maka belum cukup separuh perjalanan yang di tempuh. Masih cukup panjang petualangan yang mesti di lalui untuk mencapai tujuan akhir.
Puasa adalah petualangan ritual yang menempa jiwa dan raga, menguji jasmani dan rohani. Sebuah ujian yang tidak mudah, kecuali bagi mereka yang memenuhi panggilan-Nya.
Tentu saja sebagai sebuah perjalanan panjang yang begitu keras, memerlukan tenaga dan pikiran yang cukup untuk melewati atau menaklukkannya.
Jika panggilan iman telah memenuhi jiwa untuk menunaikannya, itu adalah kenikmatan terbaik yang Allah berikan. Memenuhi panggilan itu tidak serta-merta cukup hanya dengan kesiapan rohani, akan tetapi juga fisik.
Untuk memastikan terpenuhinya kemampuan fisik, maka kita harus punya persiapan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Kebutuhan itu diperoleh dari sumber makanan dan minuman yang di konsumsi baik saat sahur maupun berbuka puasa.
Jika diumpamakan iman itu panggilan jiwa nasionalisme atau patriotisme, makanan dan minuman adalah perlengkapan fisik atau alat perangnya. Maka peralatan ini harus betul-betul kita persiapkan dan lengkapi secara baik.
Dalam strategi perang, setiap pasukan memiliki senjata pamungkas atau kartu As, yang selalu hadir memenuhi dan menutupi kekurangan perlengkapan pasukan yang ada sebelumnya.
Adalah KOJIMA merupakan senjata ampuh dan pamungkas bagi tubuh kita dalam mengarungi perjuangan fisik menempuh perjalanan religi paling rahasia.
KOJIMA merupakan Suplemen vitamin alami yang berkhasiat memelihara kesehatan tubuh. Terbuat dari ekstrak alami Kurma, Jinten Hitam, dan Madu.